Dalangan, kamis 2 November 2017. Dalam pikiran si penulis saat ini adalah kebanggaan. Bagaimana tidak bangga coba, Dalam setiap agama yang berkembang di Dusun Dalangan ini ikut berperan besar dalam Perkembangan Ekonomi Di Dusun Dalangan. Bukan hanya penguatan pada Sektor Religius tetapi dari sektor Ekonomi juga tumbuh dari setiap organisasi keagamaan.
Seperti Dari umat Buddha membuat taplak, Umat Kristen dengan Dagang pada setiap ada kegiatan besar di daerah kita, umat Islam dengan Merangkai tisu.
Semangat Berproduktifitas dari setiap masyarakat sudah mulai tumbuh. Pelan tapi pasti, saya yakin bila semangat ini terus di jaga tidak menutup kemungkinan dusun Dalangan bisa menjadi memunculkan Pengusaha - pengusaha kecil menengah, bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi pengusaha yang bisa memperkerjakan masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.
Mari kita saling menyokong untuk membangun masyarakat Dalangan yang Kokoh, kokoh dalam sektor Religius, kokoh dalam sektor ekonomi, kokoh dalam sektor budaya dan tetap dalam kerukunan yang tetap selalu dijaga.
Kita bukan bersaing, tetapi bersama - sama ikut berkontribusi membangun Dalangan yang lebih baik.
Kata Bersaing kurang cocok untuk kita pakai, bahkan bersaing dalam kebaikanpun menurut si penulis kurang pas. Karena dalam persaingan selalu membuat citra baik, disini kita tidak membuat citra baik, namun kita benar - benar berbuat baik. Dan dalam kebaikan tidak ada persaingan, yang ada adalah saling bergandeng tangan dalam Kekeluragaan antar masyarakat dusun Dalangan.
Rasa Cinta dalam keluarga Besar Dusun Dalangan adalah Suatu pundasi yang kokoh yang telah dimiliki oleh Dusun tetcinta ini. Suatu kebahagiaan dapat ikut mengangkat Nama Dusun Dalangan.
Semoga semua Makhluk Hidup Berbahagia.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Namo Buddhaya..
Syalom..
Rahayu.. rahayu.. rahayu.. 🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar